Langsung ke konten utama

Unggulan

Ilmu Sosial Dasar [Tugas 1]



Nama:Swieta Nurjanah Hetty
NPM:16118887
Tugas Ke 1.



1.   Menguraikan Tentang Peranan keluarga,Lingkungan, Dan Masyarakat Terhadap Pertumbuhan

banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi pertutumbuhan seperti lingkungan,masyarakat dan yang paling utama adalah keluarga,kenapa demikian?karna pembentukan karakter itu dimulai saat kita lahir kedunia,contohnya saat masih kecil kamu diajarkan untuk memegang atau menerima
sesuatu menggunakan tangan kanan,tersenyum kepada seseorang,mengucapkan salam dan masih banyak lagi,disaat kamu berada di taman kanak-kanak orangtua dengan senangnya mengantarkan kamu kesekolah sambil mengucapkan”jangan nakal ya dikelas”,itu hanya kata-kata yang sederhana tapi coba kamu pahami,degan kata-kata itu harimu sudah di mulai dengan menjadi anak yang baik dengan tidak mengganggu orang lain di kelas,dan saat kamu berada di sekolah dasar orangtuapun masih turut hadir mengantarkan kamu kesekolah, dan berkata”perhatiin ya gurunya kalu sedang mengajar dikelas”lagi-lagi mengucapkan kata-kata ajaib yang membuatmu menjadi anak yang pandai.selain itu pendidikan agama juga sangat penting seperti membaca kisah nabi,menghafalkan do’a harian,membaca iqra,belajar sholat dan masih banyak lagi bahkan tak sedikit orangtua yang memasukan anaknya ke sekolah islami agar anaknya mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik.
 
tak terasa kamu sudah memasuki sekolah menengah pertama(SMP) di smp swasta ,hari ini orangtuamu mengatakan kata-kata ajaib untuk memulai harimu yang baru”wah gak kerasa ya,kamu sudah besar jadi anak yang pintar ya nak”kamu akan senang dan tersenyum dengan kata-kata ini,kenapa?karna orangtuamu mengatakan bahwa kamu sudah dewasa,dan kamu sudah mulai memikirkan baik-baik apa cita-citamu,melihat guru ingin menjadi guru,melihat gedung ingin menjadi arsitek,melihat program ingin menjadi hacker ,biar apa?biar dibilang keren,yak ..masa-masa ini adalah masanya mencari jatidiri,wajar aja kalau berubah-ubah dan masa dimana kamu ingin menjadi orang yang baik atau orang yang buruk ,kamu perlu memilih pergaulan dan teman yang baik.bukan berarti kamu menjauhinya,tapi jangan mengikuti kegiatan yang menurutmu akan merugikan,kalau kamu masih bigung juga mana yang baik buat kamu  mana yang buruk buat kamu,kamu hanya mengikuti peraturan yang ada di sekolah,dan apa yang diajarkan oleh guru agamu di sekolah jangan pernah melanggar  tetap pada pendirianmu lakukan hal yang positif seperti olahraga beladiri bisa menjadi salah satu kegiatan yang positif.

Sekarang kamu sekolah menengah atas(SMA)dan mendapatkan sma yang kamu inginkan,kamu sudah lebih dewasa dan bijak mengambil keputusan,kamu tidak akan mendengarkan siapapun kecuali itu keinginan kamu,kalau kamu gak bisa mengatur tujuanmu dimasa yang akan datang “udahdeh kelarr…” pergaulan ngaruh gak sih?ya ngaruhlah contohnya main,jalan-jalan,jajan waktu jam pelajaran,bergadang,tidur waktu jampelajaran,dinasehatin orang tua cuman masuk kuping kanan keluar kuping kiri,eh..besoknya gitulagi, kenapa?karna kamu lebih seneng main sama temen-temen kamu daripada belajar.

ternyata waktu ujian,semua soal kamu bilang susah hasilnya nilai ujian kamu kecil,kamu harus remedial,ngerjain tugas,nyari guru kesana-sini supaya nilai kamu bisa menjadi lebih baik,disaat orang-orang mendapatkan perguruan tinggi yang mereka idam-idamkan kamu hanya bisa gigit jari, itu resiko!jangan sampe kaya gitu yak,kalau udh terlajur gimana?tobat…,rajin ibadah,pantang menyerah,banyak berdo’a aja,mungkin ada jalan yang lebih baik buat kamu,kalau kamu perhatiin dari tulisan pertama semua sekolah itu sama aja tergantung kamunya mau belajar atau nggk?punya tujuan atau nggak?orng dikenal bukan dari statusnya swasta atu negeri tapi dari karakter dan kemapuan berfikir orng itu sendiri,gak ada kata terlambat buat lebih baik,adanya orang baik itu karna dia tau rasanya menjadi buruk,jadi maunya jadi orang yang baik aja karna semua yang buruk berdampak negatif pada keseluruhan jadikanlah pengalaman.
Terima apapun yang menjadi takdirmu,kuliah yang baik dan berteman dengan orang-orang yang baik,yang pastinya punya satu tujuan sama seperti kamu yaitu lulus dengan nilai terbaik.

2.Analisis Berita Menurut ISD
Generasi Muda Jadi Tonggak Pertahankan Adat dan Budaya di Toraja
Penulis : Meita Fajriana
23 Jul 2018
Berikut aksi membentuk generasi muda bebas narkoba untuk mempertahankan adat dan budaya di Toraja. (Foto: instagram/ visittoraja)


Berita diatas dapat dianalisa sebagai berikut:
1.paragraf(deduktif/induktif) 

      di awal, berita ini menjelaskan kalimat-kalimat yang menuju kesimpulan seperi paragraf pertama adalah"Adat dan budaya merupakan warisan nusantara yang harus dilestarikan agar tidak punah. Harapan satu-satunya terletak pada generasi muda suatu daerah. untuk itu, Toraja menggelar penyuluhan gaya hidup sehat untuk generasi muda, yang dianggap sebagai  tonggak dalam mempertahankan adat dan budaya daerah ini".

     dan akhir paragraf memiliki gagasan,penjelasan dari khusus ke umum.paragraf akhir adalah" Jika generasi muda kita sehat dan bebas dari narkoba maka mereka akan mampu mendayagunakan segala bakat dan potensi yang mereka miliki sehingga mereka dapat ikut berkontribusi pada pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat".

     penjelasan diatas menyatakan bahwa pola paragraf ini adalah paragraf induktif karena meletakkan gagasannya di akhir kalimat, dan memiliki bentuk penjelasan dari khusus ke umum.

 2.wujud evidensi(data/informasi)
    • informasi 
  •  paragraf ke 1."Toraja menggelar penyuluhan gaya hidup sehat untuk generasi muda"
  • paragraf ke 2. "Yayasan Lingkaran Indonesia Peduli bekerja sama dengan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja mengadakan kegiatan edukasi pencegahan penggunaan narkoba di wilayah Tana Toraja."
3.kesimpulan(inferensi/implikasi) 
  • Dari berita ini diketahui kesimpulan yaitu berupa implikasi (sifat melibatkan),karena melibatkan masyarakat seperti guru sekolah, pengurus gereja, mahasiswa, dan para siswa sekolah sebagai generasi penerus
4.cara menguji data
  •  Observasi (terjun langsung)karena yayasan Lingkaran Indonesia Peduli bekerja sama dengan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja mengadakan kegiatan edukasi pencegahan penggunaan narkoba di wilayah Tana Toraja
  • Kesaksian (wawancara),dengan cara mewawancarai T. Bandaso Ketua Dewan Pengawas Yayasan Lingkaran Indonesia Peduli
 

Komentar

Postingan Populer