Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[TUGAS]FORUM PENGANTAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 (M - 13)
INVESTASI (INVESTMENT)
Pengertian investasi di dalam akuntansi meliputi semua
penanaman dana perusahaan atau penyertaan perusahaan pada perusahaan lain, yang
tidak ada hubungan langsung dengan operasi utama perusahaan.
Berdasarkan tujuan investasi dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu :
a.
Investasi jangka pendek
b.
Investasi jangka panjang
Investasi jangka pendek tujuannya untuk menghindari terjadinya kas yang
menganggur, sedangkan investasi jangka panjang, yaitu :
1.
Untuk mengendalikan perusahaan lain, supaya dapat menjamin
bahan atau pasar yang diperlukan.
2.
Untuk
memperoleh bagian laba (deviden)
3.
Untuk
mendapatkan capital gain
4.
Untuk
menguasai pesaing
5.
Untuk
membentuk dana tertentu
Bentuk investasi jangka panjang digolongkan menjadi :
1.
Investasi
jangka panjang dalam bentuk saham
2.
Investasi
jangka panjang dalam bentuk obligasi
3.
Investasi
jangka panjang lainnya.
Investasi
dalam bentuk saham dapat dilakukan dalam bentuk saham biasa maupun saham
preferred, bila :
1.
Tujuan membeli saham preferred yaitu untuk memperoleh pendapatan tetap setiap periode berupa dividend.
2.
Tujuan membeli saham biasa yaitu untuk mengontrol perusahaan
lain melalui hak suara.
Investasi dalam sekuritas hutang
dikelompokkan menjadi 3 kategori terpisah untuk tujuan akuntansi dan pelaporan
:
1.
Dimiliki sampai jatuh
tempo (held to maturity)
Hanya sekuritas hutang yang dapat
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo. Menurut
definisinya, sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Perusahaan
seperti Starbucks seharusnya mengklasifikasikan sekuritas hutang sebagai
dimiliki sampai jatuh tempo hanya jika entitas yang melaporkan mempunyai (1)
niat positif (2) kemampuan utnuk memiliki sekuritas itu sampai jatuh tempo.
Perusahaan
mengklasifikasikan sekuritas yang dimiliki sampai jatuh temoi sebesar biaya
yang diamortisasi, bukan pada nilai wajarnya. Terakhir, karena sekuritas yang
dimiliki sampai jatuh tempo tidak disesuaikan ke nilai wajar, maka sekuritas
ini tidak dapat meningkatkan volaitilitas laba yang dilaporkan atau modal yang
dilaporkan seperti halnya sekuritas perdagngan dan sekuritas yang tersedia
untuk dijual.
2.
Perdagangan (trading)
Sekuritas perdagangan dimiliki dengan
maksud akan dijual dalam periode waktu yang singkat atau dalam arti konteks ini
adalah pembelian dan penjualan yang sering dilakukan dan sekuritas perdagangan
digunakan untuk menghasilkan laba bersih dari delidih harga jangka pendek.
Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari 3 bulan dan lebih
sring diukur dengan hitungan hari atau jam.
Sekutritas
ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian kepemilikan
yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih. Serupa
dengan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo atau investasi yang tersedia
untuk dijual, sekuritas perdagangan juga harus diamortisasi diskonto dan
preminya. Keuntungan atau kerugian kepemilikan adalah perubahan bersih dalam
nilai wajar sekuritas dari satu period eke periode lainnya, tidak termasuk
pendapatan dividen atau bunga yang telah diakui tetapi belum diterima.
3.
Tersedia untuk dijual (available
for sale
Perusahaan seperti Amazon
melaporkan sekuritas yang tersedia untuk dijual sebesar nilai wajar. Keuntungan
dan kerugian yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar
sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau
kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Amazon menambahkan/mengurangkan jumlah
ini terhadap laba komprehensif lainnya pada periode tersebut.
Laba komprehensif lalu ditambahkan ke
(dikurangkan dari) akumulasi laba komprehensif lainnya yang ditujukan sebagai
kompnen terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perusahaan
melaporkan dalam neraca, sekuritas yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar,
tetapi tidak melaporkan perubahan nilai wajar sebagai bagian dari laba bersih
sampai sekuritas itu dijual.
INVESTASI DALAM SEKURITAS EKUITAS
Sekuritas Ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan
bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham
lainnya. Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa
perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham dengan
hak suara investee yang dimiliki imvestor :
1. Kepemilikan Kurang Dari 20%
Apabila seorang investor memiliki hak suara kurang dari 20%, maka
diasumsikan bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak
mempunyai oengaruh terhadap investee. Dalam hal ini jika harga pasar tersedia,
maka investasi itu dinilai dan dilaporkan setelah akuisisi dengan menggunakan
metode nilai wajar. Metode nilai wajar mengharuskan perusahaan
mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi sebagai sekuritas yang
tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Karena sekuritas ekuitas
tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini tidak dapat
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.
Seperti
sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual, keuntungan dan kerugian bersih
yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas
ekuitas yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian
kepemilikian yang belum direalisasi. Ekuitas dilaporkan sebagai bagian dari
laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen akumulasi laba komprehensif
lainnya sampai direalisasi.
2. Kepemilikan Antara 20% dan 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan
investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum. Akan tetapi, seperti ysng
diperlihatkan dalam cerita pembuka Coca Cola, investasi dalam saham dengan hak
suara kurang dari 50% masih dapat member Coke (investor) kemampuan untuk
menerapkan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan
pembatalannya. Pengaruh yang signifikan dapat ditunjukkan dalam beberapa cara,
contohnya adalah : perwakilan dalam dewan direksi, partisipasi dalam proses
pembuatan kebijakan, transaksi antarperusahaan yang material, pertykaran
personil manajerial, atau ketergantungan teknologi.
`
Metode
Ekuitas
Dalam metode ekuitas
diketahui adanya hubungan ekonomi yang nyata antara investor dan investee.
Investor pada awalnya dicatat pada biaya saham yang diperoleh, tetapi kemudian
disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan perubahan aktiva bersih
investee. Yaitu, jumlah tercatat investasi secara periodeik ditambah/dikurangi
dengan bagian proporsional investor atas laba/rugi investee dikurangi dengan
semua dividen yang diterima investor dari investee. Metode ekuitas mengakui
bahwa laba investee akan menambah aktiva bersih investee, dan bahwa kerugian
serta dividen investee mengurangi aktiva bersih tersebut.
3. Kepemilikan Lebih Dari 50%
Jika suatu perusahaan
memperoleh hak suara lebih dari 50% yaitu hak mengendalikan dalam perusahaan
lain, maka perusahaan investor disebut sebagai perusahaan induk dan perusahaan
investee disebut sebagai perusahaan anak. Investasi dalam saham biasa perusahaan
anak disajikan sebagai investais jangka panjang dalam laporan keuangan
tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk.
Apabila perusaahaan induk
memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu investasi, maka biasanya dibuat
Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan Keuangan Konsolidasi memperlakukan
perusahaan induk dan anak sebagai satu kesatuan entitas ekonomi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Konsep Dasar Animasi dan Prinsip Dasar Animasi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
inovasi SI & new technology [tugas ke-1]
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar